Eva fauziah

Muqoddimah

Teropong kalbu; meneropong raga dan jiwa, nun di kedalaman raga kalbu memimpin jiwa. Meneropong kalbu memberi secercah cahaya.

Eva Fauziah

Oase Peradaban

Seorang ibu adalah oase bagi kerontangnya peradaban. Ia bukan sekadar fatamorgana. Ibu, di telapak kakimu kunci surga di hamparkan. Jangan sekali-kali kau tendang jauh karena kunci itu akan hilang selamanya.

taro link gambar di sene
Selamat datang di blog saya, hubungi saya melalui e-mail jika ingin mendapatkan info. Terima kasih, maaf saya hanya ingin berbagi dengan tetap memegang etika penulisan

Jumat, 06 Februari 2015

Kontribusi Filsafat Pendidikan



1.     Kontribusi atau sumbangan filsafat pendidikan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. Filsafat ini bertujuan memberikan insiprasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Sedangkan peran filsafat pendidikan adalah memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidikan. 

S  Selain itu, filasfat pendidikan juga berfungsi membantu tujuan pedagogis yang dapat ditetapkan meliputi empat aspek yang saling berhubungan yaitu: fungsi analisis, evaluasi, spekulasi, dan integratif. Fungsi analisis adalah konsepsi analisis dan kesimpulan bagi sebuah praktik pendidikan.  Fungsi evaluasi adalah analisis dan komparatif atas sesuatu untuk mendapatkan kesimpulan  bagaimana menetapkan klasifikasi suatu prestasi secara tepat dengan data objektif (berupa angka-angka, statistik). Fungsi spekulatif yaitu berusaha mengerti keseluruhan persoalan pendidikan dan antar hubungannya dengan faktor-faktor lain yang mempe-ngaruhi pendidikan. Persoalan itu misalnya, apakah pendidikan itu bermanfaat atau mungkin berguna atau tidak, apakah pendidikan itu untuk individu atau kepentingan sosial, apakah dipusatkan bagi pembinaan pribadi atau untuk masyarakat ataukah untuk kepentingan dunia ini atau bagi kehidupan akhirat, apakah kedudukan individu di dalam masyarakat independen atau dependen, mana yang lebih penting dalam pendidikan itu apakah ilmu; intelek; atau akalnya atau keterpaduan akal-karsa-rasa. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal apakah isi pendidikan (kurikulum) yang diutamakan untuk membina kepribadian yang sekaligus member kemampuan memangku suatu jabatan, atau yang lainnya, bagaimana azas penyelenggaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi, atau dekonsentrasi, apakah dengan leadership yang instruktif atau demokratis.  Fungsi integratif  yaitu sebagai pemandu fungsional semua nilai dan azas normatif dalam ilmu kependidikan sebab filsafat merupakan roh pendidikan. Dari penjelasan tersebut dapatlah diketahui bahwa kontribusi atau sumbang filsafat pendidikan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia adalah memberikan inspirasi, dan arah yang jelas bagi pengambilan kebijakan pendidikan dan implementasinya di lapangan. Serta memberikan solusi dan jawaban bagi persoalan-persoalan pendidikan yang muncul dan menjadi isu dalam perkembangan pendidikan itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar