Eva fauziah

Muqoddimah

Teropong kalbu; meneropong raga dan jiwa, nun di kedalaman raga kalbu memimpin jiwa. Meneropong kalbu memberi secercah cahaya.

Eva Fauziah

Oase Peradaban

Seorang ibu adalah oase bagi kerontangnya peradaban. Ia bukan sekadar fatamorgana. Ibu, di telapak kakimu kunci surga di hamparkan. Jangan sekali-kali kau tendang jauh karena kunci itu akan hilang selamanya.

taro link gambar di sene
Selamat datang di blog saya, hubungi saya melalui e-mail jika ingin mendapatkan info. Terima kasih, maaf saya hanya ingin berbagi dengan tetap memegang etika penulisan

Senin, 28 Desember 2015

Penggunaan Bahasa Ditinjau dari Fungsinya



Fungsi bahasa antara lain sebagai alat komunikasi yang digunakan secara efektif bagi kebutuhan ekspresi maupun interaksi sosial antar manusia. Bahasa memungkin setiap orang untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam setiap kesempatan dan situasi tertentu. Berkomunikasi tidak hanya melibatkan alat ucap melainkan juga seluruh tubuh sebagai media ekspresi. Berkaitan dengan aspek bahasa, Jacobson (Language Function, 1960) membagi fungsi bahasa menjadi enam macam yakni emotif, referensial, metalinguistik, fatik, putik, dan konatif.
1.    Fungsi Emotif
Fungsi emotif merupakan  fungsi personal dan fungsi internal, maksudnya bertumpu pada penuturnya (addresser). Fungsi ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan/emosi, seperti rasa gembira, senang, kesal, sedih, dan sebagainya.
2.    Fungsi Referensial
Fungsi referensial bertumpu pada aspek konteks (context) atau isi pesan. Fungsi ini digunakan untuk membicarakan sesuatu dengan topik tertentu.
3.    Fungsi Metalinguistik
Fungsi metalinguistik bertumpu pada kode (code) bahasa atau aturan-aturan linguistik, yakni digunakan untuk membahas bahasa itu sendiri.
4.    Fungsi Fatik
Fungsi fatik merupakan fungsi interpersonal. Fungsi ini bertumpu pada kontak sosial (contact). Pada fungsi ini bahasa digunakan untuk sekadar ingin tahu mengadakan kontak dengan orang lain.
5.    Fungsi Putik
Bahasa memiliki fungsi putik manakala bahasa digunakan untuk menyampaikan sesuatau amanat atau pesan tertentu. Fungsi putik bertumpu pada aspek amanat (massage). Fungsi putik disamakan artinya dengan fungsi imajinatif.
6.    Fungsi Konatif
Fungsi konatif bertumpu pada lawan bicara (addresse). Fungsi konatif disamakan artinya dengan fungsi direktif. Bahasa memiliki fungsi konatif manakala bahasa digunakan dengan maksud agar lawan bicara mau melakukan sesuatu.
Untuk mengetahui persentase penggunaan bahasa berdasarkan fungsi tersebut, penulis mencoba mengadakan penelitian sederhana berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam kegiatan rutin seorang wanita yang bekerja sebagai guru di sebuah SMP sekaligus mahasiswa pascasarjana di sebuah universitas di Cirebon selama hampir 24 jam. Data penggunaan bahasa dilihat dari fungsi bahasa dihimpun dalam tabel berikut ini.
Waktu
Kegiatan
Ujaran
Fungsi
04.10
Bangun tidur termenung di tempat tidur, anak nomor tiga masuk bermaksud membangunkan
Sudah bangun dari tadi kok, jadi mau sahur, De?
referensial
Puasa sunah, De, ini hari Senin
referensial
04.40
Mengambil air wudu setelah mandi
Ayo, shalat dulu, De. Udah adzan lho. Cepet wudu dulu sana
konatif
Dih, gimana jeh? Masa salat sambil merem.
emotif
05.00
Memeriksa kamar anak pertama dan kedua
Zen bangun ... Zen sudah jam lima tuh
referensial
Ayo salat, Zen. Masa kalah sama adiknya
konatif
Aih ini lagi si Uda masih tidur bae.
emotif
Ayo salat, udah telat tuh.
persuasif
Jangan he’eh ... he’eh aja
emotif
Lihat ke jendela, jangan keduluan matahari ah, malu
putik
05.20
Mempersiapkan sarapan,
si bungsu berteriak karena gulingnya direbut kakak
Jangan diganggu adiknya, Nak. Kasihan masih ngantuk.
konatif
Nanun sudah besar, tuh. Ayo mandi cepet gantian.
konatif
Mandi, terus sarapan, ibu udah buat ayam kentaki nih.
referensial
06.00
Mempersiapkan diri untuk pergi bekerja
Makan sambil nonton, apaan sih.
fatik
Oh, siaran ulang tadi malem?
fatik
He’eh tragis, jauh-jauh ke Malaysia jeh kalah... tragis.
emotif
Uda, jangan lupa jam 8 ujian, tuh kartunya ada di atas TV
referensial
06.30
Mengeluarkan motor
Nun, udah siap tah?
fatik
Ayo, bareng ibu.
konatif
Yah, ibu duluan sama Nanun, tolong ingetin Salman jam satu ada try out.
referensial
07.00
Berbincang dengan beberapa orang guru
Hari Sabtu jadi ke Stationary?
fatik
Untuk masalah ke Dieng bagaimana, Pak?
referensial
Katanya tabrakan dengan acara HW?
referensial
Eh, Bu Ida jangan lupa SPJ-nya, kegiatan ini didanai BOS pusat.
referensial
08.30
Memerika pelaksanaan try out
Bagaimana, Pak? Ada masalah?
fatik
Tidak apa-apa dibagikan saja soalnya untuk dibawa pulang.
konatif
09.00
Berbincang dengan beberapa orang pegawai TU
Yodi tidak masuk lagi?
referensial


Jadi bandel anak itu, ya.
emotif
Entahlah, sudah lama saya tidak ada kontak dengan ibunya.
referensial
Try-out ini tidak dipungut biaya, kan dari BOS.
referensial
Apa 20 ribu? Keterlaluan tuh anak.
emotif
09.40
Mengerjakan administrasi di ruang kepala sekolah
Pindahan dari mana, Pak?
fatik
Oh, ... dekat saja ya
fatik
Maaf, ini masih ada nilai yang belum tuntas, Pak. Empat mapel lagi.
referensial
Saya mau bicara dulu dengan orang tuanya, Pak.
konatif
Ya, ... silakan duduk, Bu.
fatik
Yakin, Bu. Anaknya mau dipindahkan ke sini?
referensial
Tentu, kami tidak berkeberatan kalau itu alasannya. Tetapi masih ada nilai di bawah KKM empat mata pelajaran.
referensial
Ya, harus dituntaskan dulu, Bu.
konatif
Sekarang ibu menghubungi TU untuk administrasi dan persyaratan lainnya.
konatif
12.00

Bu, ini ada titipan dari orang tua Rivaldi untuk bulan Juli sampai Desember.
referensial
Mau nonton, ya? Film apa sih?
fatik
Oh, makasih. Saya mau ke kampus.
fatik
Shalat dulu, hayu...
konatif
13.30

Durung pada teka tah, Mba?
fatik
Power point sudah saya buat tapi belum semua.
referensial
Kita periksa lagi aja ya,Mba.
konatif
Ini bagaimana? Sepakat?
referensial
Oke, lanjut.
emotif
Nah, baru sampe ini.
fatik
Begini saja, saya yang ngetik, Mba yang diktekan saja.
konatif
Wah, Mba Urip baru datang. Bawa lap top-nya, Mba?
referensial
Presentasi pake punya Mba Urip saja,ya.
konatif
Punyaku suka ngadat.
referensial
Sini, flash disk-nya, Mba.
konatif
Walah, virus melulu nih.
emotif
Tenang, saya scan dulu deh.
fatik
Sabar... sabar, Mba.
konatif


Pulang, yuk. Sudah sore nih.
konatif
Ya, besok bada duhur saja, seperti sekarang.
konatif
Hayu, pulang bareng saya saja, Mba.
konatif
16.00

Mba, saya langsung saja ya.
fatik
Thanks, Mba. Belum shalat, mandi, persiapan maghrib juga.
referensial
Yu, Mba. Assalamualaikum ...
fatik
16.20

Assalamu’alaikum
fatik
Ibu dari kampus dua, De.
fatik
Aman kenapa? Ga mau makan?
referensial
Ayo. Ibu suapi ya.
konatif
18.10

Alhamdulillah, selesai juga puasa kita hari ini, ya Zen.
emotif
Ayo. Pada shalat dulu, ya.
konatif
Apa itu ribut-ribut, De.
referensial
Ya, Allah! Motornya siapa, Yah.
emotif
Motonya Mba Dewi? Ayah tahu siapa malingnya?
referensial
Masya Allah, kasihan banget
emotif
Da, langsung dimasukkan saja motornya, jangan parkir di luar.
konatif
Tuh, motornya mamah Ara, parkir sebentar, eh ... digondol maling!
referensial
20.00

Ini kopinya, Yah.
fatik
Mana? Anaknya Ai sudah besar ya.
fatik
Yah, tolong cariin illumi sih.
konatif
Ya, waktu diklat di Cimahi.
fatik
21.30

Ada apa, De? Edit proposal? Aih gimana jeh!
referensial
Selesaikan dulu! Baru diedit sama ibu.
konatif
Ya, sayang ... gitu dong.
emotif
Masih ada waktu satu bulan, tapi jangan ditunda-tunda,oke?
referensial
 


Dari tabel tersebut dapatlah disimpulkan penggunaan fungsi bahasa dalam komunikasi sehari-hari sebagai berikut.
1.    Fungsi bahasa referensial adalah 51,56 % 
2.    Fungsi bahasa persusif adalah 20,83 %     
3.    Fungsi bahasa emotif adalah 11,97 %
4.    Fungsi bahasa fatik adalah 14,58 %
5.    Fungsi bahasa putik adalah 1,04 %           
6.    Fungsi bahasa metalinguistik 0 %
Fungsi bahasa yang paling banyak digunakan adalag fungsi bahasa referensial, fungsi bahasa yang paling sedikit digunakan adalah fungsi putik. Sedangkan fungsi bahasa metalinguistik tidak digunakan.
Dengan demikian, fungsi bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari bersifat multifungsi. Presentasi penggunaan fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi situasi dan tujuan berbahasa.