mengukir langit dengan angan-angan
mencipta fatamorgana pada awan
lalu angin menikam bayang-bayang
menyeretnya ke pusaran tak bertepi
melukis langit dengan warna
pada pelangi di antara hujan dan matahari
merenda hari
di penghujung waktu tanpa henti
mengiris langit dengan asap
racun turun melingkupi bumi
ubah manusia jadi binatang
berotak tanpa hati berjiwa kerontang
langit jadi beku!
waktu seakan terpaku!
bumi bersimbah pekat!
ke mana jalan akan kembali?
mencipta fatamorgana pada awan
lalu angin menikam bayang-bayang
menyeretnya ke pusaran tak bertepi
melukis langit dengan warna
pada pelangi di antara hujan dan matahari
merenda hari
di penghujung waktu tanpa henti
mengiris langit dengan asap
racun turun melingkupi bumi
ubah manusia jadi binatang
berotak tanpa hati berjiwa kerontang
langit jadi beku!
waktu seakan terpaku!
bumi bersimbah pekat!
ke mana jalan akan kembali?